Manfaat tanaman Wudani
Oleh:
Serhamo |
Agustus 22, 2019
![]() |
Wudani Quisqualis indica L. |
Familia
Combretaceae.
Sinonim
Quisqualis ebracteata Beauv. = Quisqualis longiflora Presl. = Quisqualis
sinensis Lindl. = Quisqualis loureiri Don. = Q. pubescens Burm. = Quisqualis
villosa Roxb.
Nama kawasan
- Sumatra : dani, udani, wudani.
- Jawa : bidani (Sunda), kecekluk, kaceklik, ceguk, cekluk, wedani (Jawa), rabetdani (Madura), kunyit rhabet, rhabet besi, seradengan (Kangean).
- Sulawesi : tikao (Bugis).
Nama aneh
She chin zhe (T), niog-niogan, tagarau, tagulo,
talolong, tangolo, tangolan, totoraok (F), Chinese honeysuckle, Rangoon
creeper, Burma creeper, liane vermifoge (I), akar dani (M).
Sifat Kimiawi dan efek Farmakologis
Manis, hangat, beracun (toksik), berkhasiat sebagai
obat cacing, melancarkan pencernaan, memperkuat limpa. tumbuhan ini masuk
meridian limpa dan lambung.
Kandungan Kimia
- Buah matang mengandung potassium quisqualata, sebagian besar lemak jenuh trigonelline dan puridine.
- Kulit buah dan daun mengandung potassium quisqualata.
- Bunga mengandung cyaniding monoglycoside.
- Daun dan tangkai mengandung tannin, saponin, sulfur, calcium oksalat, lemak, peroksidase, protein.
Bagian yang dipakai
Terutama biji. Buah masak dijemur untuk disimpan.
Akar dan daun mampu juga digunakan untuk pengobatan.
Kegunaan
- Sakit perut lantaran cacingan terutama ascariasis.
- Cacing kremi (oxyuriasis).
- Berat badan kurang pada anak (infutantile dyspepsia).
- Perut kembung pada disentri.
- Radang ginjal (nephitis).
- Peluruh dahak pada penderita batuk (expectorant).
- Sakit kepala.
- Penyakit kulit akhir benalu, jamur.
Dosis Pemakaian
- Pemakaian luar : buah tanaman wudani digiling halus, tambahkan minyak kelapa kemudian dibalurkan pada pecahan yang sakit.
- Pemakaian dalam (minum) : 3-9 gram biji kering atau 10-15 gram yang segar direbus lalu diminum atau dijadikan pil, bubuk. Atau 30-60 gram daun segar direbus kemudian diminum. Atau 6-10 gram akar direbus lalu diminum.
Pemakaian Luar
- Sakit kepala : daun wudani dihaluskan lalu dipakai sebagai tapal pada pelipis.
- Penyakit kulit balasan benalu, jamur : buah wudani secukupnya dihaluskan, tambahkan minyak kelapa (Cocos nucifera L.) kemudian dibalurkan pada bagian yang sakit.
Pemakaian Dalam
- Penyakit cacing kremi (oxyuriasi) Cara ke-1 : biji wudani disangrai hingga matang, dimakan dengan dikunyah ½ jam sebelum makan. Anak kecil 3-15 biji sehari, akil balig cukup akal 15-30 biji sehari, dibagi untuk tiga kali makan, lakukan secara teratur. Atau Cara ke-2 : 10 gram biji wudani, 10 gram biji pinang (Areca catechu L.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring dan diminum airnya hangat-hangat.
- Penyakit cacing gelang (ascariasis) : Cara ke-1 : untuk anak-anak 3-5 biji wudani, ditumbuk kemudian dimakan. Atau Cara ke-2 : 2 jari akar wudani, gula jawa secukupnya, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum pagi hari sebelum makan.
- Penyakit cacing tambang (ankylostomiasis) :30 biji wudani dicuci bersih lalu digiling halus, seduh dengan 100 cc air panas, tambahkan satu sendok makan madu, diminum hangat-hangat malam hari sebelum tidur.
- Berat badan berkurang pada belum dewasa (infantile malnutrition) : 6 gram tanaman wudani direbus dengan 300 cc hingga tersisa 100 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
Catatan
- Sebelum dan sesudah makan obat ini, jangan minum teh kerena menambah gejala yang tidak diinginkan (efek samping obat).
- Kelebihan takaran dapat mengakibatkan rasa pening, muntah, cegukan, sakit perut, diare, yang akan hilang dengan sendirinya.
- Di luar negeri sudah dibentuk obat paten dengan merek dagang Wu Kan Fei Urh Wan (Tiongkok).
Kunjungi tanaman berkhasiat obat yang lain di Macam tanaman berguna Obat