7 Manfaat Dan Khasiat Kastuba Untuk Mengobati Penyakit (Tips)
Oleh:
Serhamo |
Oktober 28, 2017
Daun kastuba memang cantik, tak ubahnya bunga indah yang penuh dengan aneka warna. Sesuai dengan namanya dalam bahasa ilmiah Euphorbia pulcherrima, artinya ialah eforbia yang elok. Namun, tahukah anda bahwa di balik warnanya yang elok, ternyata tanaman kastuba sarat dengan manfaat kesehatan. Apa saja?
Nama latin kastuba lainnya adalah Poinsettia pulcherrima. Tanaman herbal ini berasal dari Mexico selatan. Nama lain dari kastuba seperti denok, racunan, ki geulis, puring benggala, kedapa, dan lainnya.
Ciri-ciri kastuba
Tinggi tanaman perdu ini mampu mencapai 4 meter, dengan pohon kayu yang bergetah putih. Tangkai daun denok berwarna merah, kemudian menjelma hijau ketika tua. Warna ujung daunnya adalah merah menyala, sangat anggun.
Bunga kastuba mempunyai bentuk seperti cawan, tersusun secara unik dan biasanya disebut cyathia. Cyathium ini mempunyai taju merah dengan perut berwarna oranye, sedangkan braktea merupakan penggalan dari daun yang berwarna magenta, merah pekat, dan putih. Buahnya coklat saat renta, dengan biji lingkaran berwarna coklat juga. Ketika ekspresi dominan dingin atau pada Desember, warna kastuba terlihat mencolok dan indah sekali.
Kandungan kastuba
Beberapa senyawa penting yang terdapat dalam daun kastuba seakan-akan alkkaloida, germanikol, saponin, 121-a mirin, lemak, amylodextrin. Batang mengandung saponin, zat belerang, lemak, asam format, amylodextrin, psedotaraksasterin, dan kanji.
Efek farmakologis pada kastuba termasuk hemostatis, emetik, anti inflamasi, dan galaktagog. Tanaman ini mempunyai sifat sejuk, dengan rasa pahit dan agak sepat.
Tanaman hias ini ternyata sarat akan zat penting yang berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan dan penyakit lainnya. Berikut ini yaitu manfaat dan khasiat daun kastuba:
1. Menormalkan siklus menstruasi
Haid yang tidak teratur, dapat diatasi dengan mengkonsumsi ramuan bunga racunan. Cara membuatnya, ambil 10 gram bunga kedapa dan rebus dengan 2 gelas air. Tunggu hingga mendidih dan airnya menyusut segelas. Biarkan hambar, minum ketika pagi dan petang dengan takaran ½ gelas. Baca juga: 7 Cara Mengatasi Nyeri Haid Secara Alami!
2. Mengatasi radang kulit, memar, dan erisipelas
Pemakaian kosmetik yang tidak cocok dengan tipe kulit anda, dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit. Demikian pula, paparan sinar UV dalam jangka panjang dan durasi lama, merupakan pemicu terjadinya peradangan pada kulit yang sensitif. Nah, untuk meredakan radang, cobalah untuk memakai daun kastuba.
Ambil beberapa lembar daun kastuba, basuh dengan air mengalir. Tumbuk atau giling hingga lumat. Terapkan pada penggalan kulit yang bermasalah. Balut dengan kasa bersih, ganti 2 kali dalam sehari. Hentikan penggunaan, bila kulit melepuh.
3. Berguna bagi ibu dan bayinya
Sifat galaktagog dalam daun kastuba sangat membantu untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya yang masih kecil (balita). Cukup dengan minum air rebusan dari daun denok, dengan dosis secukupnya.
4. Mengobati luka baru
Daun denok ternyata pengaruhtif untuk menyembuhkan luka yang gres terjadi pada kulit. Caranya, ambil getah dari tumbuhan kastuba lalu oleskan pada luka di kulit anda.
5. Mempercepat penyembuhan tulang patah (fraktur)
Daun benggala ternyata mampu membantu untuk pemulihan jaringan tulang, sehingga tulang yang patah akan sembuh lebih cepat.
6. Membantu dalam mengobati TBC paru-paru
Penyakit tuberculosis dapat diobati dengan minum air yang diperoleh dari rebusan bunga dan daun kastuba. Minum dengan rutin setiap pagi dan malam hari, hingga gejala hilang.
7. Mengobati tanda-tanda disentri
Diare dan gejala lain yang timbul akibat penyakit disentri, dapat diredakan dengan racikan bunga kastuba. Minum dengan rutin air yang didapatkan dari rebusan daun atau bunga ini, setiap hari hingga sembuh.
Peringatan
Getah tumbuhan kastuba bersifat iritatif dan dapat mengakibatkan lepuh kecil (vesikel) pada kulit anda. Makara, hati-hati ketika memakainya.
Hindari konsumsi secara berlebihan, karena mampu mengakibatkan diare dan muntah. Patuhi dosis yang dianjurkan, atau konsultasi dengan andal herbalis.
Nah, itulah 7 manfaat dan khasiat daun kastuba untuk mengobati penyakit. Simak juga: 11 Manfaat Daun Pulutan Untuk Pengobatan Tradisional. Anda dapat menanannya di halaman rumah atau taman. Jauhkan tanaman ini dari kawasan yang terlalu terik dan panas, biar warna daunnya tetap indah dan cerah.
Nama latin kastuba lainnya adalah Poinsettia pulcherrima. Tanaman herbal ini berasal dari Mexico selatan. Nama lain dari kastuba seperti denok, racunan, ki geulis, puring benggala, kedapa, dan lainnya.
Ciri-ciri kastuba
Tinggi tanaman perdu ini mampu mencapai 4 meter, dengan pohon kayu yang bergetah putih. Tangkai daun denok berwarna merah, kemudian menjelma hijau ketika tua. Warna ujung daunnya adalah merah menyala, sangat anggun.
Bunga kastuba mempunyai bentuk seperti cawan, tersusun secara unik dan biasanya disebut cyathia. Cyathium ini mempunyai taju merah dengan perut berwarna oranye, sedangkan braktea merupakan penggalan dari daun yang berwarna magenta, merah pekat, dan putih. Buahnya coklat saat renta, dengan biji lingkaran berwarna coklat juga. Ketika ekspresi dominan dingin atau pada Desember, warna kastuba terlihat mencolok dan indah sekali.
Kandungan kastuba
Beberapa senyawa penting yang terdapat dalam daun kastuba seakan-akan alkkaloida, germanikol, saponin, 121-a mirin, lemak, amylodextrin. Batang mengandung saponin, zat belerang, lemak, asam format, amylodextrin, psedotaraksasterin, dan kanji.
Efek farmakologis pada kastuba termasuk hemostatis, emetik, anti inflamasi, dan galaktagog. Tanaman ini mempunyai sifat sejuk, dengan rasa pahit dan agak sepat.
7 Manfaat Dan Khasiat Kastuba Untuk Mengobati Penyakit
Tanaman hias ini ternyata sarat akan zat penting yang berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan dan penyakit lainnya. Berikut ini yaitu manfaat dan khasiat daun kastuba:
1. Menormalkan siklus menstruasi
Haid yang tidak teratur, dapat diatasi dengan mengkonsumsi ramuan bunga racunan. Cara membuatnya, ambil 10 gram bunga kedapa dan rebus dengan 2 gelas air. Tunggu hingga mendidih dan airnya menyusut segelas. Biarkan hambar, minum ketika pagi dan petang dengan takaran ½ gelas. Baca juga: 7 Cara Mengatasi Nyeri Haid Secara Alami!
2. Mengatasi radang kulit, memar, dan erisipelas
Pemakaian kosmetik yang tidak cocok dengan tipe kulit anda, dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit. Demikian pula, paparan sinar UV dalam jangka panjang dan durasi lama, merupakan pemicu terjadinya peradangan pada kulit yang sensitif. Nah, untuk meredakan radang, cobalah untuk memakai daun kastuba.
Ambil beberapa lembar daun kastuba, basuh dengan air mengalir. Tumbuk atau giling hingga lumat. Terapkan pada penggalan kulit yang bermasalah. Balut dengan kasa bersih, ganti 2 kali dalam sehari. Hentikan penggunaan, bila kulit melepuh.
3. Berguna bagi ibu dan bayinya
Sifat galaktagog dalam daun kastuba sangat membantu untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya yang masih kecil (balita). Cukup dengan minum air rebusan dari daun denok, dengan dosis secukupnya.
4. Mengobati luka baru
Daun denok ternyata pengaruhtif untuk menyembuhkan luka yang gres terjadi pada kulit. Caranya, ambil getah dari tumbuhan kastuba lalu oleskan pada luka di kulit anda.
5. Mempercepat penyembuhan tulang patah (fraktur)
Daun benggala ternyata mampu membantu untuk pemulihan jaringan tulang, sehingga tulang yang patah akan sembuh lebih cepat.
6. Membantu dalam mengobati TBC paru-paru
Penyakit tuberculosis dapat diobati dengan minum air yang diperoleh dari rebusan bunga dan daun kastuba. Minum dengan rutin setiap pagi dan malam hari, hingga gejala hilang.
7. Mengobati tanda-tanda disentri
Diare dan gejala lain yang timbul akibat penyakit disentri, dapat diredakan dengan racikan bunga kastuba. Minum dengan rutin air yang didapatkan dari rebusan daun atau bunga ini, setiap hari hingga sembuh.
Peringatan
Getah tumbuhan kastuba bersifat iritatif dan dapat mengakibatkan lepuh kecil (vesikel) pada kulit anda. Makara, hati-hati ketika memakainya.
Hindari konsumsi secara berlebihan, karena mampu mengakibatkan diare dan muntah. Patuhi dosis yang dianjurkan, atau konsultasi dengan andal herbalis.
Nah, itulah 7 manfaat dan khasiat daun kastuba untuk mengobati penyakit. Simak juga: 11 Manfaat Daun Pulutan Untuk Pengobatan Tradisional. Anda dapat menanannya di halaman rumah atau taman. Jauhkan tanaman ini dari kawasan yang terlalu terik dan panas, biar warna daunnya tetap indah dan cerah.